Sebelum Federico Chiesa, Pemain Italia Ini Pernah Ikut

Sebelum Federico Liverpool adalah salah satu klub paling bergengsi di dunia, yang kerap kali menjadi tujuan para pemain sepak bola dari berbagai negara. Namun, tidak semua pemain yang datang ke Anfield berhasil menunjukkan performa terbaik mereka. 

Di antara deretan pemain dari Italia yang pernah merumput di Merseyside, beberapa di antaranya justru gagal memenuhi ekspektasi. 

Berikut adalah ulasan tentang beberapa pemain Italia yang pernah memperkuat Liverpool namun hasilnya mengecewakan, jauh sebelum nama Federico Chiesa sempat dikaitkan dengan The Reds.

Mario Balotelli: Harapan yang Tak Terpenuhi

Nama Mario Balotelli mungkin adalah yang paling terkenal dalam daftar pemain Italia yang gagal bersinar di Liverpool. Didatangkan dari AC Milan pada musim panas 2014 dengan nilai transfer sekitar £16 juta, Balotelli diharapkan bisa menjadi solusi atas kepergian Luis Suárez ke Barcelona. Namun, harapan besar yang disematkan pada pemain yang dijuluki “Super Mario” ini segera menguap.

Selama musim 2014-2015, Balotelli hanya mampu mencetak 4 gol dari 28 penampilan di semua kompetisi. Tak hanya gagal mencetak banyak gol, Balotelli juga kerap kali menjadi sorotan karena sikapnya di dalam dan luar lapangan yang kontroversial. Akibat performa yang tidak memuaskan, Liverpool memutuskan untuk meminjamkan Balotelli kembali ke AC Milan pada musim berikutnya sebelum akhirnya dijual ke klub Prancis, Nice.

Alberto Aquilani: Harga Mahal Hasil Nihil

Sebelum Balotelli, Liverpool juga pernah mendatangkan pemain Italia lainnya, yaitu Alberto Aquilani. Gelandang kreatif ini dibeli dari AS Roma pada musim panas 2009 dengan nilai transfer mencapai £20 juta, sebuah angka yang cukup tinggi saat itu. Aquilani didatangkan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Xabi Alonso, yang hijrah ke Real Madrid.

Namun, masalah cedera yang berkepanjangan membuat Aquilani tak mampu menunjukkan performa terbaiknya. Sepanjang musim 2009-2010, ia hanya tampil dalam 26 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak satu gol. 

Setelah hanya satu musim, Aquilani dipinjamkan ke Juventus dan Fiorentina sebelum akhirnya dijual secara permanen ke Fiorentina pada 2012. Transfer ini dianggap sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah Liverpool mengingat besarnya investasi yang dikeluarkan untuk pemain yang minim kontribusi.

Sebelum Federico Andrea Dossena: Bek Sayap yang Tak Sesuai Harapan

Andrea Dossena adalah pemain Italia lain yang mengalami nasib kurang beruntung di Liverpool. Didatangkan dari Udinese pada tahun 2008 dengan nilai transfer sekitar £7 juta, Dossena diharapkan bisa memperkuat sisi kiri pertahanan Liverpool. Sayangnya, performanya di Anfield jauh dari kata memuaskan MPO08.

Selama dua musim di Liverpool, Dossena hanya mencatatkan 31 penampilan dan mencetak 2 gol. Kendati sempat mencetak gol dalam kemenangan ikonik Liverpool atas Real Madrid di Liga Champions dan Manchester United di Premier League, Dossena tidak pernah benar-benar mendapatkan kepercayaan penuh dari manajer Rafael Benítez. Pada akhirnya, ia dijual ke Napoli pada Januari 2010 setelah gagal memenuhi ekspektasi sebagai bek sayap yang tangguh.

Sejarah Liverpool mencatat bahwa tidak semua pemain yang datang ke Anfield mampu memenuhi ekspektasi, termasuk beberapa pemain asal Italia. Mario Balotelli, Alberto Aquilani, dan Andrea Dossena adalah contoh pemain yang gagal bersinar meski sempat diproyeksikan menjadi bintang di klub Merseyside tersebut. Keberadaan mereka di Liverpool menjadi pengingat bahwa status sebagai pemain besar di klub sebelumnya tidak selalu menjamin kesuksesan di klub baru, terutama di liga sekompetitif Premier League.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *