Sebelum Teun Koopmeiners menjadi nama terbaru dari pemain asal Belanda yang bergabung dengan Juventus, klub raksasa Serie A. Namun, sebelum Koopmeiners, ada sejumlah pemain Belanda lain yang juga pernah mengenakan seragam Bianconeri. Kehadiran para pemain Belanda di Juventus selalu menarik perhatian, mengingat kontribusi mereka dalam sejarah sepak bola Eropa.

Untuk memperkuat lini tengah, Juventus memutuskan untuk membawa Koopmeiners dari Atalanta di musim panas ini. Uang yang dikeluarkan tentu tidak sedikit, gelandang Belanda itu ditembus dengan harga 54,7 euro.

Si Nyonya Tua segera mengontrak pemain 26 tahun ini selama 5 tahun hingga 2029. Koopmeiners diberi kepercayaan untuk mengenakan seragam bernomor punggung delapan.

Edgar Davids: “The Pitbull” Sang Penakluk Lini Tengah

Salah satu pemain Belanda yang paling diingat oleh fans Juventus adalah Edgar Davids. Berposisi sebagai gelandang bertahan, Davids bergabung dengan Juventus pada tahun 1997 dari AC Milan. Dijuluki “The Pitbull” karena gaya bermainnya yang agresif dan tidak kenal kompromi, Davids segera menjadi andalan di lini tengah Juventus.

Selama tujuh tahun di Turin, Davids berhasil mempersembahkan tiga gelar Serie A dan dua Piala Super Italia. Penampilannya yang konsisten membuatnya dianggap sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia pada masa itu. Kemampuan bertahan yang solid serta distribusi bola yang akurat menjadi kunci keberhasilan Juventus di era tersebut.

Edwin van der Sar: Kiper Tangguh dari Negeri Kincir Angin

Salah satu kiper terbaik yang pernah Juventus miliki adalah Edwin van der Sar. Bergabung dari Ajax Amsterdam pada tahun 1999, Van der Sar adalah kiper pertama asal Belanda yang bermain untuk klub Turin tersebut. Meski hanya bertahan selama dua musim, kiper jangkung ini berhasil mencatatkan sejumlah penampilan impresif.

Van der Sar dikenal dengan refleksnya yang luar biasa dan kemampuannya dalam membaca permainan. Meskipun kariernya di Juventus tidak terlalu panjang, dia tetap dikenang sebagai salah satu kiper berkualitas yang pernah membela Si Nyonya Tua. Setelah meninggalkan Juventus pada 2001, Van der Sar melanjutkan kariernya dengan sukses di Fulham dan Manchester United, di mana ia memenangkan banyak trofi bergengsi LGOGOAL.

Sebelum Teun Eljero Eila: Winger yang Kurang Hoki dari Hamburg

Eljero Elia datang dari Hamburg untuk membela Juventus pada tanggal 31 Agustus 2011. Bianconeri mengeluarkan dana hingga 9 juta euro untuk bisa menjemputnya.

Sayangnya, winger asal Belanda ini tak memiliki karir yang lancar. Dirinya hanya bermain di 5 laga selama berkostum Si Nyonya Tua.

Sehingga, ia memutuskan hengkang di akhir musim 2011/2012 dan kembali memperkuat Werder Bremen di Bundesliga.

Matthijs de Ligt: Bek Belanda yang Curi Perhatian Juventus

Ketika bermain bersama Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt berhasil curi perhatian sejumlah klub besar. Kala itu, Juventus beruntung mendapatkan bek Belanda ini dengan harga 85,5 juta euro pada tahun 2019.

Saat berseragam Juventus, de Ligt berhasil ikut serta dalam 117 laga serta mencatatkan sebanyak 8 gol. Ia juga ikut membawa klub memenangkan satu gelar di Serie A, satu Supercoppa Italiana serta satu Coppa Italia.

Namun, Juventus mesti rela berpisah dengan de Ligt di musim panas 2022. Sebab, pemain 25 tahun ini dijual ke Bayern Munchen, lalu sekarang sedang aktif membela Manchester United.

Sebelum Teun Mohamed Ihattaren: Merapat Juventus Tapi Tak Pernah Dimainkan

Sebelum Teun Karir pertama Mohamed Ihattaren di dunia sepakbola adalah bersama PSV Eindhoven. Pemain gelandang ini kemudian memutuskan merapat ke Juventus pada tahun 2021.

Namun, ia langsung dipinjamkan ke Sampdoria dan berakhir kurang meyakinkan. Setelah itu, dirinya dipinjamkan lagi ke Ajax Amsterdam tanggal 30 Januari 2022.

Memasuki Juli 2023, Ihattaren mengakhiri kontak dengan Juventus tanpa satu kali pun bermain untuk klub tersebut dan memutuskan membela klub Turki Samsunspor.